Google Groups Untuk berlangganan 'lightbreakfast', silahkan masukkan alamat email Anda dan klik tombol 'Berlangganan' sekarang!
Email:
Browse Archives at groups.google.com

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Bola

"Anda bukan lah sebuah bola dalam sebuah pertandingan sepakbola, yang menggelinding kesana-kemari tanpa tujuan, bergerak hanya jika ditendang, disoraki dan menjadi bulan-bulanan seumur hidup."

Subuh pagi ini saya terbangun oleh suara kehebohan anak perempuan saya. Dia berjingkrak-jingkrak kegirangan setelah Italia berhasil mencetak 2 gol dramatis ke gawang "panser" Jerman hanya di dua menit terakhir perpanjangan waktu.

Sejak kejuaraan dunia sepakbola diselenggarakan, anak perempuan saya yang berusia 7 tahun ini, mendadak menjadi seorang "pengamat cilik" sepakbola. Dia selalu mengikuti ulasan pertandingan baik di televisi maupun di koran dan majalah, termasuk halaman khusus harian Kompas. Hal yang tidak pernah saya lakukan. Saya lebih sering menjadi pendengar yang baik ketika anak saya mulai membuat analisa-analisa kekuatan dan kelemahan tim yang dijagokannya di piala dunia. Ia begitu fasih dan hapal hampir semua nama serta background para pemain.

Saya memang tidak mempunyai minat khusus terhadap jenis olahraga satu ini, meskipun saya juga senang dan sering menonton pertandingan bola piala dunia di televisi. Secara emosional saya tidak larut dalam gegap gempita piala dunia seperti sebagian masyarakat di Bali yang bahkan sampai memasang bendera kesebelasan favorit masing-masing di rumahnya. Atau sengaja nongkrongin pertandingan yang disiarkan dini hari seperti yang dilakukan anak perempuan saya.

Dalam banyak hal, saya malah memikirkan hal lain ketika menonton sebuah pertandingan bola. Misalnya, saya pernah diprotes anak dan isteri saya ketika saya sambil bercanda berkomentar, "Aneh ya, bola bundar kecil begitu kok dikejar-kejar, kayak kurang kerjaan ... Mereka yang pada nonton di stadion, ngapain juga pada rela berjubel dan bayar mahal lagi!" Saya juga pernah berpikir betapa malangnya menjadi "manusia bola" --bukan manusia penggemar sepakbola maksudnya, tetapi seandanya bola itu manusia-- yang ditendang-tendang oleh para pemain. Ia pasti menjadi manusia pasif, tanpa prinsip, rela ditendang kesana-kemari dan bahkan menjadi bulan-bulanan selama hidupnya.

Oleh sebab itu, menjadi penggemar sepakbola sah-sah saja. Tetapi awas, jangan sampai Anda menjadi "manusia bola" yaitu manusia yang tak pernah punyai inisiatif di mana hanya bergerak kalau dilempar dan ditendang. Arah dan tujuannya pun selalu tergantung kemana para pemain yang menendanginya. Menggelinding kesana-kemari, menjadi bulan-bulanan, ditepuki dan disoraki. "Nasib" Anda bukan orang lain yang menentukan, tetapi Anda sendiri. "Control your destiny or somebody else will." kata Jack Welch.

Selamat pagi dan selamat bekerja n

© 2006, Setya Rahadi
http://www.lightbreakfast.com
http://www.lightbreakfast.blogspot.com


Tulisan terbaru lightbreakfast juga bisa Anda dapatkan melalui layanan email langsung dengan cara subscribe melalui panel Google Group yang tersedia di bagian bawah halaman ini.
© 2006, 2007 Setya Rahadi. Lightbreakfast, adalah catatan perenungan pribadi dengan pesan-pesan singkat, universal dan konstruktif untuk teman minum kopi di pagi hari. Layaknya fast-food, silahkan menyantapnya di tempat atau mengunduh - take away isi blog ini sesuka Anda. Cantumkan sumber apabila Anda mengutip dan mengirimkan ke pihak lain. Kisah-kisah yang dituliskan dalam lighbreakfast diilhami oleh penggalan kisah nyata sehari-hari, dengan penyesuaian seperlunya. Kadang nama tempat atau nama orang ditulis apa adanya, tetapi dalam banyak hal, untuk kepentingan privacy, nama tempat atau nama orang tidak disebutkan secara gamblang. Nama samaran banyak dipakai demi enaknya cerita. Mohon maaf untuk kesamaan tokoh, tempat dan cerita yang mungkin terjadi.