Google Groups Untuk berlangganan 'lightbreakfast', silahkan masukkan alamat email Anda dan klik tombol 'Berlangganan' sekarang!
Email:
Browse Archives at groups.google.com

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Budi

"Sesungguhnya tidak ada yang terlalu besar dan terlalu sepele untuk sebuah perbuatan baik."

Pernah nonton film berjudul Pay it Forward, film yang dibintangi oleh Kevin Spacey, Helen Hunt dan Haley Joel Osement? Kalau belum, sempetin deh nonton. Saya tidak tahu apakah di jual DVD-nya sekarang, tapi kalau pun susah mendapatkannya, Anda bisa pergi ke rental untuk pinjam barang semalam untuk ditonton bersama keluarga di rumah. Kalau tidak salah saya juga pernah menyinggung-nyinggung film ini beberapa waktu lalu. Dan saya memang tidak bosan-bosan merekomendasikan film ini sebagai salah satu tontonan keluarga yang paling baik.

Pay it Forward didasarkan novel dengan judul yang sama ditulis oleh Chaterine Ryan Hyde yang juga menulis Funeralas of Horse dan Earthquake Weather. Dari sebuah peristiwa kecelakaan mobil lalu ditulis menjadi sebuah novel, dibuat film dan videonya, dan sekarang sudah menjadi sebuah gerakan dan bahkan yayasan khusus dibentuk.

Apa sih Pay it Forward? Sederhana, novel dan film ini mengajarkan prinsip kepada kita bahwa daripada membayar hutang budi kembali kepada orang yang sudah berbuat baik kepada kita, sebaiknya kita membayarnya dengan melakukan perbuatan baik yang setimpal kepada 3 orang lain di sekitar kita. Demikian pula 3 orang yang sudah menerima bantuan / perbuatan baik kita, masing masing akan melakukannya juga untuk 3 orang lain, sehingga tercapai rantai multiplikasi perbuatan baik yang tak terputus. Dunia akan dipenuhi dengan perbuatan baik pada akhirnya. Bagus bukan?

Kita semua tentu merasa bahagia apabila kita bisa melakukan sesuatu untuk sesama. Sekecil apa pun itu, karena sesungguhnya tidak ada yang terlalu besar atau terlalu sepele untuk perbuatan baik. Ketika saya menuliskan kisah kakek penjual papan cuci kayu di Pondok Indah tahun lalu, banyak sekali respon masuk ke mailbox saya, dari yang sekedar mengiyakan sering melihat si Kakek, sampai yang mempertanyakan "ending" tulisan saya, "Kok cuma titip salam?".
Saya memang tidak melakukan sesuatu untuk si Kakek. Yang saya bisa lakukan menuliskannya, menceriterakannya kepada Anda semua. Hanya itu. Selebihnya, saya percaya akan ada tangan-tangan yang kemudian bekerja melakukan sesuatu. Termasuk barangkali banyak orang yang kemudian membeli papan cuci kayu si Kakek. Kutipan email ini di bawah ini salah satunya. Atas ijinnya yang bersangkutan saya mengcopy-paste dari email yang dikirimkan ke saya:
".... Ketika itu ibu saya punya nazar , apabila dapet rezeki ingin memberikan sebagian kecil kepada kakek dan nenek yang ada di jlan kartika utama ( wkt itu saya tidak memperhatikan ).Akhirnya terlaksana juga nazar tersebut... ketika itu saya diantar ibu saya ke kantor, kebetulan kantor saya di radio dalam, sangat dekat dari rumah.....dan waktu itu memang kakek& nenek tersebut sedang duduk di jalan itu.... Kemudian mobil kami berhenti dan ibu saya memberikan..yaaaahhhh gak banyak lah... mungkin hanya cukup untuk makan mereka selama seminggu saja.....tapi yang penting niat ibu saya ikhlas.

Ibu saya memberikan uangnya kepada kakek tersebut.... tapi si kakek diem saja, yang menghampiri mobil kami hanya si istri.....( sepertinya si kakek buta, kasian ya... ) tapi hari itu ibu saya gembira sekali... Akhirnya niat beliau terlaksana juga...

Dan saya pun berniat seperti itu....dan alhamdullah setelah gajian awal bulan juli
ini bisa juga memberikan hanya sebagian kecil untuk kakek & nenek ....


Sekali lagi, tidak ada yang terlalu besar atau terlalu sepele untuk sebuah perbuatan baik. Just do it. Lakukan. Anda tidak perlu berpikir panjang untuk melakukan sesuatu yang baik. Terlebih perbuatan baik Anda itu tidak sekedar balas budi kepada orang yang telah berbuat baik kepada Anda. Karena mereka barangkali tidak memerlukannya ... saya percaya banyak orang lain justru yang membutuhkan bantuan Anda. Pay it forward!

Selamat pagi dan selamat bekerja n

Tulisan terbaru lightbreakfast juga bisa Anda dapatkan melalui layanan email langsung dengan cara subscribe melalui panel Google Group yang tersedia di bagian bawah halaman ini.
© 2006, 2007 Setya Rahadi. Lightbreakfast, adalah catatan perenungan pribadi dengan pesan-pesan singkat, universal dan konstruktif untuk teman minum kopi di pagi hari. Layaknya fast-food, silahkan menyantapnya di tempat atau mengunduh - take away isi blog ini sesuka Anda. Cantumkan sumber apabila Anda mengutip dan mengirimkan ke pihak lain. Kisah-kisah yang dituliskan dalam lighbreakfast diilhami oleh penggalan kisah nyata sehari-hari, dengan penyesuaian seperlunya. Kadang nama tempat atau nama orang ditulis apa adanya, tetapi dalam banyak hal, untuk kepentingan privacy, nama tempat atau nama orang tidak disebutkan secara gamblang. Nama samaran banyak dipakai demi enaknya cerita. Mohon maaf untuk kesamaan tokoh, tempat dan cerita yang mungkin terjadi.