Ini adalah kalimat-kalimat yang saya kutip dari selebaran elektronik sebuah seminar: "Apakah Anda bercita-cita ingin menjadi kaya? ... di seminar ini akan dibahas pola pikir dan kehidupan seperti apa yang mendatangkan kekayaan sejati .... bisnis adalah jalan yang paling umum dan paling cepat dilalui karena menurut penelitian 74% orang kaya berasal dari bisnis ... Akan dibahas juga bagaimana cara melakukan perubahan perubahan yang powerfull dan bermanfaat, yang membawa kita untuk meraih kekayaan yang kita impikan."
Sangat provokatif. Perubahan powerfull untuk meraih kekayaan yang kita impikan ... Siapa sih yang tidak ingin menjadi kaya? Apalagi situasi ekonomi sekarang memang memaksa kita untuk berpikir materialistik. Saya yakin seminar ini memang dibanjiri banyak peserta, apalagi pembicaranya adalah seorang icon motivator yang cukup terkenal. Saya tidak mempunyai pikiran dan rencana untuk datang, sehingga saya juga tidak tahu apa isi seminar itu sebenarnya. Tetapi melihat kredibilitas pembicaranya, saya yakin penekanan seminar lebih banyak kepada pemberian motivasi positif kepada para peserta.
Di luar itu semua, ketika saya membaca selebaran elektronik itu, yang terlintas langsung dalam benak adalah betapa akhirnya manusia sekarang memahami "menjadi kaya" adalah sebuah tujuan. Padahal menjadi kaya adalah akibat dari yang kita kerjakan. Yaitu konsistensi, ketekunan, kerja keras dan dibarengi kecerdasan kita dalam berusaha. Apabila kita menempatkan kekayaan sebagai destination semata, saya khawatir kita akan kompromi dengan cara-cara yang kita lakukan. Pokoknya kaya, sehingga kita akan menghalalkan seg ala cara. Bukankah kita tidak ingin seperti itu? Percayalah bahwa semuanya akan ditambahkan kepada kita, justru ketika kita melakukan dan mendedikasikan diri kita untuk selalu yang terbaik ...
Selamat pagi, selamat bekerja n