Sebuah angket kecil-kecilan diedarkan kepada responden dengan beberapa kategori usia. Singkat pertanyaanya, "Apakah Anda bersedia tinggal di Panti Jompo pada masa tua Anda nanti? Jelaskan alasan Anda!"
Sudah bisa diduga, responden terbanyak menjawab "Tidak Bersedia." Kenapa? alasanya bermacam-macam, tetapi umumnya mengatakan ingin dekat dengan anak-cucu atau keluarga. Hanya satu yang tegas mengatakan "Bersedia", karena responden ini tidak mau merepotkan anak-anak di masa tuanya nanti.
Masa tua selama ini dianggap sebagai sesuatu yang "berat" baik bagi pelakunya sendiri maupun bagi orang lain. Berat karena masa tua identik dengan masa yang rapuh, lemah dan memberatkan orang lain. Jujur, kebanyakan dari kita mungkin belum siap menghadapi masa tua kita --bahkan sekedar untuk berpikir bagaimana kita akan menjalani hidup di masa tua nanti pun saya yakin kita belum pernah memikirkannya secara serius. Kita mungkin juga tidak akan terpikir kalau sampai kita harus menjadi beban anak-anak karena keadaan kesehatan kita di masa tua.
Ketika kita membuka hari yang baru pagi hari ini, kita diingatkan kembali bahwa sesungguhnya kita bisa mempersiapkan masa tua kita. Karena bagaimana kita menjalani masa tua kita nanti adalah sejauh mana kita mempersiapkannya mulai dari sekarang. Apa yang sudah Anda lakukan sejauh ini?
Selamat pagi dan selamat bekerja n