Google Groups Untuk berlangganan 'lightbreakfast', silahkan masukkan alamat email Anda dan klik tombol 'Berlangganan' sekarang!
Email:
Browse Archives at groups.google.com

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sinyal

"Pesawat handphone --tercanggih sekalipun-- membutuhkan sinyal untuk bisa berfungsi sebagai alat komunikasi. Untuk menjadi pribadi yang efektif, kita pun harus sensitif terhadap sinyal-sinyal komunikasi yang dipancarkan orang lain."

Dalam sebuah seminar di Makassar, seorang mahasiswa UNHAS yang menemani saya menceritakan banyak anekdot mengenai petani cengkeh yang biasanya mendadak kaya sehabis panen. Kebanyakan temanya adalah soal bagaimana mereka membelanjakan uang mereka yang berlebih itu. Ini salah satunya:

Ada seorang petani cengkeh dari pedalaman pergi berbelanja ke kota dengan membawa banyak sekali uang hasil penjualan panenannya. Mereka bermaksud membelanjakan uang yang berlimpah itu. Datanglah mereka ke sebuah gerai handphone terbesar di kota itu. "Saya hendak membeli handphone type yang paling baru dan canggih?" kata petani itu.
"Oh silahkan Pak, apakah Bapak sudah ada SIM card-nya?" sambut pegawai toko dengan ramah.
"Oh perlu SIM juga ya?" tanya petani itu sembil mencabut dompet, mengeluarkan SIM mengemudinya.
"Oh, bukan SIM mengemudi Pak, tapi nomor dari operatornya ... kalau begitu apa sekalian SIM card-nya Pak?"
"Oh ya, kalau begitu sekalian SIM card-nya." jawab petani itu kalem.
"Tapi Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?"
"Saya? di Sungai Ujung, Kabupaten Kaki Bukit."
"Wah, di sana nggak ada sinyal Pak."
"Oh ya? kalau begitu tolong dik, dilengkapi dengan sinyal sekalian."

Bagaimana pun canggihnya pesawat telepon yang kita miliki, tidak akan berfungsi dengan baik kalau tidak ada sinyal yang ditangkap. Demikian pula dalam kehidupan sehari-hari kita, sesunggunya banyak sekali sinyal-sinyal komunikasi yang perlu kita tangkap untuk mempertajam keputusan yang hendak kita ambil. Kemampuan untuk secara sensitif menangkap sinyal-sinyal komunikasi itu kemudian mengolahnya secara internal merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh mereka yang mempunyai kepribadian matang. Sebaliknya, secanggih apa pun penampilan Anda, tetapi nggak pernah nyambung, ya tak lebih dari sebuah handphone canggih yang nggak bisa dipakai nelpon. Tulalit kan?

Selamat pagi dan selamat bekerja n

Tulisan terbaru lightbreakfast juga bisa Anda dapatkan melalui layanan email langsung dengan cara subscribe melalui panel Google Group yang tersedia di bagian bawah halaman ini.
© 2006, 2007 Setya Rahadi. Lightbreakfast, adalah catatan perenungan pribadi dengan pesan-pesan singkat, universal dan konstruktif untuk teman minum kopi di pagi hari. Layaknya fast-food, silahkan menyantapnya di tempat atau mengunduh - take away isi blog ini sesuka Anda. Cantumkan sumber apabila Anda mengutip dan mengirimkan ke pihak lain. Kisah-kisah yang dituliskan dalam lighbreakfast diilhami oleh penggalan kisah nyata sehari-hari, dengan penyesuaian seperlunya. Kadang nama tempat atau nama orang ditulis apa adanya, tetapi dalam banyak hal, untuk kepentingan privacy, nama tempat atau nama orang tidak disebutkan secara gamblang. Nama samaran banyak dipakai demi enaknya cerita. Mohon maaf untuk kesamaan tokoh, tempat dan cerita yang mungkin terjadi.