Ada kegembiraan yang mendalam manakala kita pulang ke rumah di sore hari. Terlebih di hari Jumat, karena beban pekerjaan di kantor selama seminggu akan kita lepas sementara, dan kemudian menggantinya dengan kegiatan lain bersama anggota keluarga tercinta selama weekend.&n bsp; Ada tarikan energi yang luar biasa pula ketika kita pulang ke rumah selepas perjalanan panjang ke luar kota. Bertemu keluarga dan bercanda, minum teh bersama di sore hari, melakukan kegiatan hobby kegemaran kita, berolahraga, bahkan sekedar membaca koran, menonton acara televisi, atau merebahkan diri melepas lelah di ranjang favorit kita.
Ketahuilah ada banyak orang yang kehilangan kesempatan untuk menikmati itu semua. Tidak ada keluarga dimana mereka akan kembali, tidak ada rumah di mana mereka akan merebahkan tubuh dan melepas kepenatan fisik, tidak ada tempat di mana ia bisa santai membaca koran dan minum the di sore hari. Mereka adalah para gelandangan.
Sama halnya dengan tubuh ini, jiwa kita juga membutuhkan "rumah". Jiwa kita memerlukan te mpat di mana kedamaian dan ketenteraman selalu ada. Jiwa kita membutuhkan "keluarga" yang bisa menjadi partner untuk saling memberikan inspirasi dan semangat. Jiwa kita membutuhkan "teh" , "koran" atau "olah jiwa" agar ada kesimbangan rohani dan senantiasa bugar. Mulai dari membaca buku, mendengarkan kaset spiritual, mengikuti seminar dan training motivasi dan lain sebagainya. Ada banyak orang yang memilih untuk tidak mempunyai "rumah" bagi jiwanya. Membiarkan jiwanya melalanglang buana, bebas-lepas menjadi "anak jalanan". Mereka adalah para gelandangan rohani.
Apakah kita termasuk kategori gelandangan rohani ini? Ada banyak hal dan kesempatan yang kita bisa lakukan selama akhir pekan ini. Berikanlah kesempatan bagi jiwa Anda untuk sebentar merenung, m encari inspirasi dan insight yang akan memperkaya hidup Anda. Banyak buku, musik, film atau aktifitas rohani yang bisa Anda pilih. Berikan "rumah" bagi jiwa kita --yaitu sebuah tempat dimana kedamaian, ketenteraman, kesehatan rohani dan pikiran kita senantiasa disegarkan-- dan jangan membiarkan jiwa kita menjadi liar seperti "preman jalanan".
Selamat pagi, selamat bekerja n